Tahun 1975, Soeharno Soeratmodja (alm), seorang
pecinta seni bela diri punya angan-angan mendirikan perkumpulan pencak silat.
Kemudian dihubungilah Hoedoyo (Alm) dan rekan-rekan lainnya. Mereka sepakat dan
berikrar untuk mendirikan persilatan. Itulah lahirnya Persilatan Ragajati
,tanggal 6 Agustus 1976 yang diresmikan oleh Bupati Banjarnegara saat itu Drs.
Soewadji. Dalam dua dasawarsa, Persilatan Ragajati semakin menampakkan
eksistensinya.
Hampir di tiap propinsi di seluruh Indonesia
berdiri cabang – cabang Persilatan Ragajati. Sejak berdiri 6 Agustus 1976
Persilatan Ragajati dipimpin oleh Soeharno Soeroatmadja yang populer disebut
Mbah Harno sebagai Guru Besar Ragajati Banjarnegara dibantu oleh Dewan
Pendekar, Pelatih dan Pengurus Harian. Persilatan yang beraliran "Syeh
Bandar" telah masuk menjadi anggota IPSI dan IPBETADO.
Dalam perkembangannya selain menyebar di seluruh
pelosok tanah air. Ragajati berkembang sampai di Selandia Baru, Australia,
Jerman, Singapura, Arab Saudi dan Kaledonia Baru.
Salah satu persebarannya yaitu di Semarang,
melalui pak Gede membuka cabang di IKIP PGRI Semarang dengan dengan bantuan
mahasiswa di Universitas tersebut. Maka dibentuklah Unit Kegiatan Mahasiswa
bernama UKM Persilatan Ragajati IKIP PGRI Semarang hingga sekarang.
Apakah Tenaga Dalam Itu?
Tenaga dalam adalah tenaga yang murni terdapat di dalam
cadangan energi tubuh kita. Menurut ilmu faal tubuh, manusia memiliki unsur
kimia tubuh yang disebut dengan ATP (Adenosin TryPhosfat) yang dapat berubah
menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Energi yang dihasilkan oleh
ATP tersebut sangat melimpah ruah, malah dalam kondisi kejiwaan tertentu.
Energi yang dihasilkan oleh ATP sehari-hari, akan berupa panas tubuh, dan
membantu lancarnya penyaluran hormon adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk
membentuk kekebalan tubuh, menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh kita.
Tenaga dalam ini, dapat dibangkitkan dan disalurkan dengan metoda latihan pernafasan dan tata gerak
tertentu. Tenaga dalam atau energi cadangan ini apabila disalurkan akan
membentuk getaran-getaran hangat atau dingin sesuai cara latihannya, yang
tersalur pada otot-otot tubuh dan pembuluh
darah. Energi inilah yang digunakan oleh kalangan dunia persilatan untuk
meningkatkan mutu silat dan kalangan pengobatan tradisional untuk meningkatkan
mutu pengobatannya.
Jadi dapat kita bayangkan, apabila kita dapat
membangkitkan seluruh energi cadangan itu, kita akan dapat mengubah tubuh kita,
transformasi energi, menjadi energi yang dapat dilakukan apapun yang diprogam
oleh pikiran kita, sebagai contoh: Meningkatkan IQ secara drastis, ketangkasan
dan kecepatan gerak menjadi luar biasa, menghancurkan benda-benda keras,
kekebalan tubuh meningkat, proses penyembuhan luka menjadi sangat cepat, dapat
menbantu penyembuhan berbagai penyakit pada orang lain, meningkatkan respon
akan marabahaya yang mendekat.
referensi: diambil dari berbagai sumber
Beli Bet/Lambang Ragajati dimana,, Harganya Berapa. . . ??
BalasHapusSaya Ikut Perguruan Ragajati di kalimantan. . . . .
Buat sendiri aja Bang kan bisa di tukang bordir
BalasHapus